Cacing Nematoda menginfeksi berbagai jenis spesies ikan baik yang di budidayakan maupun ikan yang hidup secara liar. Parasit jenis ini banyak di temukan pada saluran pencernaan ikan, prevalensi serangan dalam tingkat tinggi dapat menyebabkan kematian ikan. Benih yang terinfeksi parasit jenis ini dalam jumlah kecil mungkin tidak menunjukkan gejala gejala, namun pertumbuhannya akan terganggu sehingga pertumbuhannya akan melambat. Parasit ini masuk melalui makanan yang di makan ikan dan cacing ini akan tumbuh dalam saluran pencernaan ikan tersebut. Beberapa jenis nematode dapat menular melalui persinggungan langsung ikan ke ikan. Salah satu parasit dari golongan nematode adalah Ascarophis.
Klasifikasi Ascarophis adalah sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Nematoda
Kelas : Secernentea
Ordo : Spirurida
Sub Ordo : Spirurina
Super Family : Habronematoidea
Family : Cystidicolidae
Genus : Ascarophis
Ascarophis merupakan jenis parasit dari golongan nematode yang memiliki panjang spikula antara 663-729 pM atau 105-108 pM dan memiliki filament pada kedua kutub telurnya sebanyak masing-masing 2-5 buah.
Ascarophis jantan memiliki cir –ciri panjang antara 10,2-22,5 mm, sedangkan yang betina antara 32,8- 44,2 mm. Ukuran telur antara 0,030-0,039 mm x 0,015-0,021 mm, dan panjang spicule kiri 0,4-0,6 mm. Pengobatan terhadap ikan yang terinfeksi dapat dilakukan dengan cara perendaman menggunakan acriflavin100ppm selama 1 menit atau acriflavin 10ppm selama 60 menit dalam air tawar.